Pacu Jalur Teluk Kuantan


Kota Jalur, Teluk Kuantan (Pacu Jalur)


Saat saya menulis artikel ini, hanya untuk memberi atau sekedar share kepada calon pengunjung/penonton atau penikmat ajang perlombaan Perahu yang di sebut "Pacu jalur" yang biasanya diadakan pada bulan agustus di Teluk Kuantan Kab. Kuantan Singingi.


Menjelang hari Puncaknya (kira-kira di Bulan agustus), biasanya di tiap Kecamatan yang berada atau dilintasi oleh sungai Kuantan akan mengadakan perlombaan Pacu Jalur, baik itu jalur Mini maupun jalur Panjang yang diadakan dua bulan sebelum hari Puncak.


  Sejarah Pacu Jalur    

Di awal abad ke-17, jalur merupakan alat transportasi utama warga desa di Rantau Kuantan, yakni daerah di sepanjang Sungai Kuantan yang terletak antara Kecamatan Hulu Kuantan di bagian hulu hingga Kecamatan Cerenti di hilir. Saat itu memang belum berkembang transportasi darat. Akibatnya jalur itu benar-benar digunakan sebagai alat angkut penting bagi warga desa, terutama digunakan sebagai alat angkut hasil bumi, seperti pisang dan tebu, serta berfungsi untuk mengangkut sekitar 40 orang.

Kemudian muncul jalur-jalur yang diberi ukiran indah, seperti ukiran kepala ular, buaya, atau harimau, baik di bagian lambung maupun selembayung-nya, ditambah lagi dengan perlengkapan payung, tali-temali, selendang, tiang tengah (gulang-gulang) serta lambai-lambai (tempat juru mudi berdiri). Perubahan tersebut sekaligus menandai perkembangan fungsi jalur menjadi tidak sekadar alat angkut, namun juga menunjukkan identitas sosial. Sebab, hanya penguasa wilayah, bangsawan, dan datuk-datuk saja yang mengendarai jalur berhias itu.

Baru pada 100 tahun kemudian, warga melihat sisi lain yang membuat keberadaan jalur itu menjadi semakin menarik, yakni dengan digelarnya acara lomba adu kecepatan antarjalur yang hingga saat ini dikenal dengan nama Pacu Jalur. Pada awalnya, pacu jalur diselenggarakan di kampung- kampung di sepanjang Sungai Kuantan untuk memperingati hari besar Islam.

Namun, seiring perkembangan zaman, akhirnya Pacu Jalur diadakan untuk memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia. Oleh karena itu Pacu Jalur diadakan sekitar bulan Agustus. Dapat digambarkan saat hari berlangsungnya Pacu Jalur, kota Jalur bagaikan lautan manusia. Terjadi kemacetan lalu lintas dimana-mana, dan masyarakat yang ada diperantauan akan terlihat lagi, mereka akan kembali hanya untuk menyaksikan acara ini. Biasanya jalur yang mengikuti perlombaan, bisa mencapai lebih dari 100. 

























Tidak ada komentar:

Posting Komentar